Minggu, 08 Juli 2018

BAB IV PERUMUSAN MASALAH


BAB IV
PERUMUSAN MASALAH



1.      TUJUAN PERUMUSAN MASALAH
1)      Mencari sesuatu dalam rangka pemuasan akademis seseorang.
2)      Memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal-hal yang baru.
3)      Meletakan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya.


2.      CIRI-CIRI MASALAH YANG BAIK
1)      Masalah yang dipilih harus mempunyai nilai penelitian.
a. Masalah harus mempunyai keaslian.
b. Masalah harus menyatakan suatu hubungan.
c. Masalah harus merupakan hal yang penting.
d. Masalah harus dapat di uji.
e. Masalah harus mencerminkan suatu pertanyaan.

2)      Masalah harus mempunyai fisibilitas, yaitu masalah tersebut harus dapat dipecahkan.
a. Data serta metode untuk memecahkan masalah harus tersedia.
b. Biaya untuk memecahkan masalah, secara relatif harus dalam batas-batas
     kemampuan.
c. Waktu memecahkan masalah harus wajar.
d. Biaya dan hasil harus seimbang.
e. Administrasi dan sponsor harus kuat.
f. Tidak bertentangan dengan hukum dan adat.

3)      Masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti,
a. Menarik bagi peneliti
b. Masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti


3.      SUMBER UNTUK MEMPEROLEH MASALAH
1)      Pengamatan terhadap kegiatan manusia.
2)      Buku bacaan atau laporan hasil penelitian
3)      Analisa bidang pengetahuan
4)      Pelajaran yang sedang diikuti.
5)      Diskusi, seminar, dan pertemuan ilmiah lainnya.


4.      CARA MERUMUSKAN MASALAH
1)      Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
2)      Rumusan masalah hendaknya jelas, dan padat
3)      Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah
4)      Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesa
5)      Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian

     Lebih lanjut lagi Nazir (1988: 144-145) mengemukakan bahwa terdapat dua cara dalam memformulasikan masalah. Pertama, dengan cara menurunkan masalah dari teori yang telah ada. Dan kedua, mengadakan observasi secara langsung di lapangan. Setelah masalah tersebut diformulasikan maka langkah selanjutnya adalah membuat tujuan penelitian. Tujuan penelitian merupakan suatu pernyataan tentang apa yang ingin dicari atau yang indin ditentukan.
Tujuan penelitian di sini haruslah dinyatakan secara lebih spesifik daripada perumusan masalah. Jika masalah merupakan konsep yang masih abstrak, maka tujuan penelitian haruslah lebih kongkrit.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar