BAB VI
STUDI KEPUSTAKAAN
1. PENDAHULUAN
Studi kepustakaan
adalah kegiatan untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau
masalah yang menjadi obyek penelitian. Informasi tersebut dapat diperoleh dari
buku-buku, karya ilmiah, tesis, disertasi, ensiklopedia, internet, dan
sumber-sumber lain. Dengan melakukan studi kepustakaan, peneliti dapat
memanfaatkan semua informasi dan pemikiran-pemikiran yang relevan dengan
penelitiannya.
2. MENGENAL PERPUSTAKAAN
Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau
gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya
disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk
dijual ( Sulistyo, Basuki ; 1991 ).
Menurut Wikipedia,
perpustakaan dalam arti tradisional adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Perpustakaan
dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat pengetahuan,
hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.
3. SISTEM PELAYANAN
Dalam sistem
pelayanan perpustakaan secara umum terbagi menjadi dua bagian yakni sistem
pelayanan tertutup dan sistem pelayanan terbuka. Sistem pelayanan tertutup
merupakan sistem dimana pembaca tidak dapat langsung pergi ke rak buku
melainkan hanya dapat melihat katalog buku dan penjaga perpustakaan yang
mengambilkan buku tersebut kepada pembaca. Sedangkan sistem pelayanan terbuka
adalah sistem pelayanan perpustakaan di mana pembaca dapat langsung pergi ke
rak buku tanpa melalui perantara penjaga perpustakaan.
4. SISTEM KLASIFIKASI
Klasifikasi adalah
pengelompokkan yang sistematis dari pada sejumlah obyek, gagasan, buku atau
benda-benda lain ke dalam kelas atau golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri
yang sama (Towa, 2009:1). Sistem klasifikasi ini bermacam-macam antara
lain; Dewey Decimal Classification (DDC), Universal
Decimal Classification (UDC), serta Library of
Congress Classification (LCC) dan perluasannya (Lasa HS, 2002: 27).
5. SUMBER PADA PERPUSTAKAAN
1. Kamus: berisi kata atau istilah yang digunakan dalam suatu
subjek, profesi, yang disusun menurut abjad yang disertai dengan makna, ejaan,
ucapan, pemakaian, dan sejenisnya.
2. Ensiklopedi: Ensiklopedia merupakan cara rujukan cepat yang
menjanjikan informasi mengenai setiap ilmu pengetahuan dan salah satu ilmu
pengetahuan. Ensiklopedia ini merupakan gudang pengetahuan yang memberikan
informasi yang berarti. Ensiklopedia lebih cepat digunakan untuk mencari
jawaban terhadap pertanyaan latar belakang yang berkaitan dengan informasi umum
serta pendidikan mandiri. Pemakai menggunakan ensiklopedia untuk keperluan
cabang ilmu pengetahuan, ensiklopedia tidak didesain untuk dibaca
seluruhnya. Susunan ensiklopedia biasanya menurut abjad di bawah tajuk subjek.
Tajuk tersebut dapat bersifat luas maupun spesifik.
3. Sumber Biografi: Merupakan sumber informasi penting bagi tugas
referensi. Sumber tersebut memberikan keterangan orang, khususnya mengenai
tanggal lahir dan kematian, Kualifikasi, Pendidikan, Jabatan yang dipegang, dan
sumbangan pada bidangnya, masyarakat, serta alamat orang. Sumber biografi dapat
diperoleh dari berbagai sumber seperti Almanak, kamus biografi, direktori,
ensiklopedi, dan buku panduan lain yang dapat digunakan.
4. Buku panduan merupakan kumpulan berbagai jenis informasi yang
disusun secara padat dan siap pakai khusus dalam sebuah bidang. Buku panduan
lazimnya digunakan sebagai sarana pemeriksa atau menguji data untuk membantu
pamakai dalam tugasnya.
5. Direktori adalah daftar tokoh atau organisasi atau lembaga yang
disusun secara sistematik, biasanya menurut abjad atau susunan kelas, subjek
dan memberikan data mengenai nama, alamat, afiliasi, kegiatan, dan sebagainya.
6. Almanak dan buku tahunan memuat keterangan mengenai peristiwa,
fakta dan informasi statistik, Pengertian almanak sendiri adalah ikhtisar data
dan statistik yang berhubungan dengan negara, instansi, kejadian/peristiwa,
subyek dan sebagainya. Informasi yang dimuat dalam almanak ini bisa bersifat informasi
terbaru (current) dan dapat pula bersifat informasi masa lampau
(retrospektif). Biasanya almanak diterbitkan setahun sekali (annual), tetapi
ada juga almanak yang terbit dua tahun sekali (biannial).
7. Bibliografi merupakan daftar tersusun rapi yang memuat sumber
primer atau sumber lain mengenai subjek atau tokoh tertentu.
8. Sumber Geografis ( Atlas, Peta, Globe) Adalah koleksi rujukan
yang khusus memuat informasi geografis dalam bentuk penyajian yang berupa
atlas, peta, globe, kamus ilmu bumi (Gazetter), atau buku petunjuk (guide
book). Kamus ilmu bumi berisi mengenai pengucapan kata tempat, lokasi,
deskripsi secara singkat, luas daerah, jumlah penduduk, dan sebagainya.
9. Indeks dan abstrak adalah koleksi rujukan yang berisi daftar karya
tulis yang disusun secara sistematis, untuk menunjukkan dimana bahan-bahan
tersebut dapat ditemukan. Karya tulis tersebut. dapat berupa artikel majalah
atau terbitan berkala lainnya, bagian-bagian dari buku teks, tesis, disertasi,
laporan penelitian, pidato-pidato, terbitan pemerintah dan sebagainya. Abstrak
merupakan suatu ringkasan atau sari karangan dari suatu penerbitan atau
artikel, sering terbatas pada subyek tertentu, dengan disertai sekedar gambaran
bibliografis sehingga memungkinkan artikel tersebut dapat ditemukan.
6. MEMBACA DAN MENCATAT BAHAN BACAAN
Membaca
Wilson
Jr. (1952) mengemukakan bahwa tujuan utama membaca adalah untuk mencari apakah
keterangan-keterangan mengenai peneltian adan dan tersedia; serta untuk
memperoleh latar belakang yang cukup dalam bidang penelitian yang dilakukan.
Nazir (1988: 123) mengemukakan bahwa terdapat beberapa kegunaan membaca secara
umum, adalah:
1. Untuk menghindarkan duplikasi yang tidak
diperlukan dengan melihat apakah masalah penelitian sudah pernah diuji ataukah
masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang masalah tersebut.
2. Untuk memperoleh ide, keterangan-keterangan,
metode-metode yang berguna dalam memecahkan masalah, ataupun dalam rangka
memilih masalah-masalahnya sendiri.
3. Untuk menunjukkan data komparatif yang berguna
dalam mengadakan interpretasi hasil penelitian nantinya.
4. Untuk menambah pengetahuan umum peneliti.
Mencatat dan mengutip
Terdapat beberapa teknik
dalam mengutip bacaan, antara lain:
1. Bila yang dikutip hanya sebagian kalimat dari
paragraf yang dikutip, maka kalimat yang tidak ikut dikutip diberi tanda
titik-titik atau (….);
2. Bila dalam kutipan tersebut penulis membuat
salah satu kata menjadi tercetak miring, maka diharuskan untuk membuat
keterangan dalam tanda kurung kotak seperti [italics, oleh penulis sendiri].
Hal yang perlu
diperhatikan dalam membuat kutipan adalah, untuk selalu mencantumkan sumber
bacaan tersebut misalnya buku dengan menyebutkan nama pengarang, judul bacaan,
tahun terbit, halaman, tempat penerbit serta penerbit. Sedangkan untuk majalah
ilmiah, cukup dengan menuliskan nama pengarang, judul artikelnya, dan nama
majalah serta nomor penerbitan majalah tersebut.
7. JENIS-JENIS KUTIPAN
Kutipan adalah
suatu pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama
ketika ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan dengan kutipan ke sumber
aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.
Kutipan dapat dibedakan menjadi kutipan langsung
dan tidak langsung.
a. Kutipan langsung
Kutipan langsung
adalah pernyataan yang kita tulis dalam susunan kalimat aslinya tanpa mengalami
perubahan sedikit pun.
b. Kutipan tidak langsung
kutipan tidak
langsung adalah pengungkapan kembali maksud penulisan dengan kata-katanya
sendiri. jadi, yang di kutip hanyalah pokok-pokok pikiran,atau hanya ringkasan
atau kesimpulandari sebuah tulisan.
· Quotasi, merupakan jenis kutipan secara langsung tanpa mengubah satu
katapun dari kata-kata pengarang.
· Paraphrase, merupakan kegiatan mengutip seluruh isi bacaan dengan
menggunakan kata-kata sendiri.
· Ikhtisar, merupakan kegitan mencatat sinopsis dari keseluruhan pemikiran
yang ada dalam bacaan dengan menggunakan kata-kata sendiri.
· Praisi, merupakan peringkasan isi yang lebih pada dari ikhtisar,
dengan cara memilih secara hati-hati materi yang akan diringkas dan menggunakan
kata-kata sendiri tetapi tidak mengubah isi dari materi yang dikutip.
8. SUMBER BACAAN
a. Buku teks : Merupakan tulisan ilmiah yg dijilid rapih yg
diterbitkan dengan interval yg tidak tentu. Buku teks berkenaan dengan suatu
bidang ilmu yg isinya menyeluruh dan biasanya digunakan sbg buku wajib dlam
mata kuliah tertentu.
b. Jurnal : Merupankan majalah ilmiah yg berisi ilmiah atau hasil
seminar yg diterbitkan oleh himpunan profesi ilmiah. Biasanya terbit sekali
tiga bulan atau 3-4 jilid setahun.
c. Periodocal : Merupan majalah ilmiah yg diterbitkan secara berkala oleh
lembaga baik pemerintah atau swasta yg berisi hasil penelitian yg dikerjakan.
Banyak periodical yg diterbitkan oleh perguruan tinggi.
d. Yearbook : Merupakan buku mengenai fakta – fakta, statistik ataupun
membahas suatau masalah bidang ilmu yg diterbitkan oleh lembaga pemerintah atau
swasta setiap tahun.
e. Bulletin : Merupakan tulisan ilmiah pendek yg terbit secara berkala
yg berisi catatan ilmiah ataupun petunjuk ilmiah tentang suatu kegiatan
operasional. Biasanya dikeluarkan oleh lembaga Negara ataupun organisasi
profesi ilmiah.
f. Circular : Merupakan tulisan ilmiah pendek praktis biasanya
dikeluarkan oleh lembaga Negara atau swasta seperti universitas, lembaga riset,
dinas dan sebagainya dng interval tak tentu.
g. Leaflet : Berisi karangan kecil yg sifanya ilmiah praktis,
diterbitkan oleh lemga-lembaga Negara atau swasta dng interval yg tidak tetap.
h. Annual Review : Berisi ulasan tentang literature yg
telah diterbitkan selama masa sethun atau beberapatahun yg lampau.
i. Off Print : Suatu artikal ilmiah yg terlepas dari
majalah atau buku teks dan dikirimkan keperpustakaan.
j. Reprint : Artikel yg telah dimuat dalam suatu majalah ilmiah dan
dicetak ulang oleh penerbit secara terpisah dan diberi sampul.
k. Recent Advances : Sejenis majalah ilmiah yg berisi
artikal yg tidak diperoleh dalam review journals.
l. Bibliografi : Buku yg berisi judul artikel yg membahas ilmu tertentu
dalam buku tersebut diberikan judul, pengarang, tahun penerbitan, nama
penerbitan serta halaman dari sumber dimna artikel tersebut dibuat.
m. Handbook : Buku kecil yg
diterbitkan oleh lembaga Negara atau swasta yg biasanya berisi petunjuk tentang
suatu masalah tertentu.
n. Manual : Buku petunjuk mengenai tata cara melakukan sesuatu secara
terperinci. Biasnya menngenai suatu masalah praktis, baik dalam mengukur maupun
memakai suatu secara benar.
o. Review Journal : Majalah ilmiah yg berisi aartikel yg
dipersingkat dalam sutu cabang pengetahuan dan diterbitkan secara berkala.
p. Abstract journal : Majalah ilmiah yg berisi singkatan
atau ikhtiar dari artikel dan jurnal terbaru, artkel singkatan berisi judul,
metode, serta kesimpulan, contoh : Biological abstract (terbit sejak tahun
1962)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar