Minggu, 08 Juli 2018

BAB VI STUDI KEPUSTAKAAN

BAB VI
STUDI KEPUSTAKAAN



1.      PENDAHULUAN

     Studi kepustakaan adalah kegiatan untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang menjadi obyek penelitian. Informasi tersebut dapat diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, tesis, disertasi, ensiklopedia, internet, dan sumber-sumber lain. Dengan melakukan studi kepustakaan, peneliti dapat memanfaatkan semua informasi dan pemikiran-pemikiran yang relevan dengan penelitiannya.


2.      MENGENAL PERPUSTAKAAN

     Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual ( Sulistyo, Basuki ; 1991 ).
Menurut Wikipedia, perpustakaan dalam arti tradisional adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Perpustakaan dapat juga diartikan sebagai kumpulan informasi yang bersifat pengetahuan, hiburan, rekreasi, dan ibadah yang merupakan kebutuhan hakiki manusia.

3.      SISTEM PELAYANAN

     Dalam sistem pelayanan perpustakaan secara umum terbagi menjadi dua bagian yakni sistem pelayanan tertutup dan sistem pelayanan terbuka. Sistem pelayanan tertutup merupakan sistem dimana pembaca tidak dapat langsung pergi ke rak buku melainkan hanya dapat melihat katalog buku dan penjaga perpustakaan yang mengambilkan buku tersebut kepada pembaca. Sedangkan sistem pelayanan terbuka adalah sistem pelayanan perpustakaan di mana pembaca dapat langsung pergi ke rak buku tanpa melalui perantara penjaga perpustakaan.

4.      SISTEM KLASIFIKASI

     Klasifikasi adalah pengelompokkan yang sistematis dari pada sejumlah obyek, gagasan, buku atau benda-benda lain ke dalam kelas atau golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama (Towa, 2009:1). Sistem klasifikasi ini bermacam-macam antara lain; Dewey Decimal Classification (DDC), Universal Decimal Classification (UDC)serta Library of Congress Classification (LCC) dan perluasannya (Lasa HS, 2002: 27).

5.      SUMBER PADA PERPUSTAKAAN

1.      Kamus: berisi kata atau istilah yang digunakan dalam suatu subjek, profesi, yang disusun menurut abjad yang disertai dengan makna, ejaan, ucapan, pemakaian, dan sejenisnya. 

2.      Ensiklopedi: Ensiklopedia merupakan cara rujukan cepat yang menjanjikan informasi mengenai setiap ilmu pengetahuan dan salah satu ilmu pengetahuan. Ensiklopedia ini merupakan gudang pengetahuan yang memberikan informasi yang berarti. Ensiklopedia lebih cepat digunakan untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan latar belakang yang berkaitan dengan informasi umum serta pendidikan mandiri. Pemakai menggunakan ensiklopedia untuk keperluan cabang ilmu pengetahuan, ensiklopedia tidak didesain untuk dibaca seluruhnya.  Susunan ensiklopedia biasanya menurut abjad di bawah tajuk subjek. Tajuk tersebut dapat bersifat luas maupun spesifik.

3.      Sumber Biografi: Merupakan sumber informasi penting bagi tugas referensi. Sumber tersebut memberikan keterangan orang, khususnya mengenai tanggal lahir dan kematian, Kualifikasi, Pendidikan, Jabatan yang dipegang, dan sumbangan pada bidangnya, masyarakat, serta alamat orang. Sumber biografi dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Almanak, kamus biografi, direktori, ensiklopedi, dan buku panduan lain yang dapat digunakan.

4.      Buku panduan merupakan kumpulan berbagai jenis informasi yang disusun secara padat dan siap pakai khusus dalam sebuah bidang. Buku panduan lazimnya digunakan sebagai sarana pemeriksa atau menguji data untuk membantu pamakai dalam tugasnya.

5.      Direktori adalah daftar tokoh atau organisasi atau lembaga yang disusun secara sistematik, biasanya menurut abjad atau susunan kelas, subjek dan memberikan data mengenai nama, alamat, afiliasi, kegiatan, dan sebagainya.

6.      Almanak dan buku tahunan memuat keterangan mengenai peristiwa, fakta dan informasi statistik, Pengertian almanak sendiri adalah ikhtisar data dan statistik yang berhubungan dengan negara, instansi, kejadian/peristiwa, subyek dan sebagainya. Informasi yang dimuat dalam almanak ini bisa bersifat informasi terbaru (current) dan dapat pula bersifat informasi masa lampau (retrospektif). Biasanya almanak diterbitkan setahun sekali (annual), tetapi ada juga almanak yang terbit dua tahun sekali (biannial).

7.      Bibliografi merupakan daftar tersusun rapi yang memuat sumber primer atau sumber lain mengenai subjek atau tokoh tertentu.

8.      Sumber Geografis ( Atlas, Peta, Globe) Adalah koleksi rujukan yang khusus memuat informasi geografis dalam bentuk penyajian yang berupa atlas, peta, globe, kamus ilmu bumi (Gazetter), atau buku petunjuk (guide book). Kamus ilmu bumi berisi mengenai pengucapan kata tempat, lokasi, deskripsi secara singkat, luas daerah, jumlah penduduk, dan sebagainya.

9.      Indeks dan abstrak adalah koleksi rujukan yang berisi daftar karya tulis yang disusun secara sistematis, untuk menunjukkan dimana bahan-bahan tersebut dapat ditemukan. Karya tulis tersebut. dapat berupa artikel majalah atau terbitan berkala lainnya, bagian-bagian dari buku teks, tesis, disertasi, laporan penelitian, pidato-pidato, terbitan pemerintah dan sebagainya. Abstrak merupakan suatu ringkasan atau sari karangan dari suatu penerbitan atau artikel, sering terbatas pada subyek tertentu, dengan disertai sekedar gambaran bibliografis sehingga memungkinkan artikel tersebut dapat ditemukan.



6.      MEMBACA DAN MENCATAT BAHAN BACAAN


Membaca
     Wilson Jr. (1952) mengemukakan bahwa tujuan utama membaca adalah untuk mencari apakah keterangan-keterangan mengenai peneltian adan dan tersedia; serta untuk memperoleh latar belakang yang cukup dalam bidang penelitian yang dilakukan. Nazir (1988: 123) mengemukakan bahwa terdapat beberapa kegunaan membaca secara umum, adalah:
1. Untuk menghindarkan duplikasi yang tidak diperlukan dengan melihat apakah masalah penelitian sudah pernah diuji ataukah masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang masalah tersebut.
2. Untuk memperoleh ide, keterangan-keterangan, metode-metode yang berguna dalam memecahkan masalah, ataupun dalam rangka memilih masalah-masalahnya sendiri.
3.    Untuk menunjukkan data komparatif yang berguna dalam mengadakan interpretasi hasil penelitian nantinya.
4.    Untuk menambah pengetahuan umum peneliti.


Mencatat dan mengutip

Terdapat beberapa teknik dalam mengutip bacaan, antara lain:
1.    Bila yang dikutip hanya sebagian kalimat dari paragraf yang dikutip, maka kalimat yang tidak ikut dikutip diberi tanda titik-titik atau (….);
2. Bila dalam kutipan tersebut penulis membuat salah satu kata menjadi tercetak miring, maka diharuskan untuk membuat keterangan dalam tanda kurung kotak seperti [italics, oleh penulis sendiri].
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kutipan adalah, untuk selalu mencantumkan sumber bacaan tersebut misalnya buku dengan menyebutkan nama pengarang, judul bacaan, tahun terbit, halaman, tempat penerbit serta penerbit. Sedangkan untuk majalah ilmiah, cukup dengan menuliskan nama pengarang, judul artikelnya, dan nama majalah serta nomor penerbitan majalah tersebut.

7.      JENIS-JENIS KUTIPAN

     Kutipan adalah suatu  pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.
Kutipan dapat dibedakan menjadi kutipan langsung dan tidak langsung.
a.    Kutipan langsung
     Kutipan langsung adalah pernyataan yang kita tulis dalam susunan kalimat aslinya tanpa mengalami perubahan sedikit pun.
b.    Kutipan tidak langsung
     kutipan tidak langsung adalah pengungkapan kembali maksud penulisan dengan kata-katanya sendiri. jadi, yang di kutip hanyalah pokok-pokok pikiran,atau hanya ringkasan atau kesimpulandari sebuah tulisan.

·    Quotasi, merupakan jenis kutipan secara langsung tanpa mengubah satu katapun dari kata-kata pengarang.
· Paraphrase, merupakan kegiatan mengutip seluruh isi bacaan dengan menggunakan kata-kata sendiri.
·    Ikhtisar, merupakan kegitan mencatat sinopsis dari keseluruhan pemikiran yang ada dalam bacaan dengan menggunakan kata-kata sendiri.
·  Praisi, merupakan peringkasan isi yang lebih pada dari ikhtisar, dengan cara memilih secara hati-hati materi yang akan diringkas dan menggunakan kata-kata sendiri tetapi tidak mengubah isi dari materi yang dikutip.

                
8.      SUMBER BACAAN

a.    Buku teks : Merupakan tulisan ilmiah yg dijilid rapih yg diterbitkan dengan interval yg tidak tentu. Buku teks berkenaan dengan suatu bidang ilmu yg isinya menyeluruh dan biasanya digunakan sbg buku wajib dlam mata kuliah tertentu.
b.    Jurnal : Merupankan majalah ilmiah yg berisi ilmiah atau hasil seminar yg diterbitkan oleh himpunan profesi ilmiah. Biasanya terbit sekali tiga bulan atau 3-4 jilid setahun.
c.    Periodocal : Merupan majalah ilmiah yg diterbitkan secara berkala oleh lembaga baik pemerintah atau swasta yg berisi hasil penelitian yg dikerjakan. Banyak periodical yg diterbitkan oleh perguruan tinggi.
d.   Yearbook : Merupakan buku mengenai fakta – fakta, statistik ataupun membahas suatau masalah bidang ilmu yg diterbitkan oleh lembaga pemerintah atau swasta setiap tahun.
e.    Bulletin : Merupakan tulisan ilmiah pendek yg terbit secara berkala yg berisi catatan ilmiah ataupun petunjuk ilmiah tentang suatu kegiatan operasional. Biasanya dikeluarkan oleh lembaga Negara ataupun organisasi profesi ilmiah.
f.     Circular : Merupakan tulisan ilmiah pendek praktis biasanya dikeluarkan oleh lembaga Negara atau swasta seperti universitas, lembaga riset, dinas dan sebagainya dng interval tak tentu.
g.    Leaflet : Berisi karangan kecil yg sifanya ilmiah praktis, diterbitkan oleh lemga-lembaga Negara atau swasta dng interval yg tidak tetap.
h.    Annual Review : Berisi ulasan tentang literature yg telah diterbitkan selama masa sethun atau beberapatahun yg lampau.
i.      Off Print : Suatu artikal ilmiah yg terlepas dari majalah atau buku teks dan dikirimkan keperpustakaan.
j.      Reprint : Artikel yg telah dimuat dalam suatu majalah ilmiah dan dicetak ulang oleh penerbit secara terpisah dan diberi sampul.
k.    Recent Advances : Sejenis majalah ilmiah yg berisi artikal yg tidak diperoleh dalam review journals.
l.     Bibliografi : Buku yg berisi judul artikel yg membahas ilmu tertentu dalam buku tersebut diberikan judul, pengarang, tahun penerbitan, nama penerbitan serta halaman dari sumber dimna artikel tersebut dibuat.
m.  Handbook : Buku kecil yg diterbitkan oleh lembaga Negara atau swasta yg biasanya berisi petunjuk tentang suatu masalah tertentu.
n.    Manual : Buku petunjuk mengenai tata cara melakukan sesuatu secara terperinci. Biasnya menngenai suatu masalah praktis, baik dalam mengukur maupun memakai suatu secara benar.
o.    Review Journal : Majalah ilmiah yg berisi aartikel yg dipersingkat dalam sutu cabang pengetahuan dan diterbitkan secara berkala.
p.    Abstract journal : Majalah ilmiah yg berisi singkatan atau ikhtiar dari artikel dan jurnal terbaru, artkel singkatan berisi judul, metode, serta kesimpulan, contoh : Biological abstract (terbit sejak tahun 1962)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar