Rabu, 06 Desember 2017

BAB I KONSEP DASAR SISTEM

BAB I 
KONSEP DASAR SISTEM

I. Konsep Dasar Sistem
 
1. Definisi Sistem
Sistem adalah kumpulan unsur-unsur yang saling berinteraksi satu dengan yang lain untuk menghasilkan tujuan.
Sedangkan pengertian sistem menurut para ahli adalah sebagai berikut:
  1. Menurut LUDWIG VON BARTALANFY
    Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
  2. Menurut ANATOL RAPOROT
    Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
  3. Menurut L. ACKOF
    Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yangterdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
2. Karakteristik Sistem
Merupakan sifat-sifat khusus yang dimiliki oleh sistem
  1. Komponen Sistem
    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang berarti saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
  2. Batas Sistem
    Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
  3. Lingkungan Luar Sistem
    Lingkungan luar dari suatu system adalah apapun diluar batas dari system yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan merugikan.
  4. Penghubung Sistem
    Penghubung system merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lain.
  5. Masukan Sistem
    Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat dioperasikan. Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran .
  6. Keluaran Sistem
    Keluaran Sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
  7. Pengolah Sistem
    Suatu Sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
  8. Tujuan sistem
    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan. Kalau suatu sistem tidak mempunyai tujuan, maka operasi system tidak ada gunanya.
3. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu:
  • Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
    Sistem abstrak adalah system yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contoh : Sistem Teologi, yang menerangkan hubungan manusia dengan Tuhan. Sedangkan Sistem Fisik merupakan system yang ada secara fisik. Contohnya: Sistem Komputer, Sistem Keuangan.
  • Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
    Sisem Alamiah adalah system yang terjadi melalui proses alam tidak dibuat oleh manusia. Contohnya : Sistem peredaran bumi. Sedangkan Sistem Buatan manusia adalah system yang dirancang manusia. Contohnya : Sistem Robotika.
  • Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
    Sistem Deterministik adalah system yang berinteraksi antara bagiannya yang dapat diprediksi secara pasti. Contohnya : Sistem Komputer Sedangkan Sistem Probabilistik adalah system yang tidak bisa diprediksi secara pasti. Contohnya: Sistem manusia
  • Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
    Sistem Tertutup adalah system yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luar. Contohnya : Tabung Reaksi. Sedangkan Sistem Terbuka adalah system yang berhubungan dan terpengaruh oeh lingkungan luar. Contohnya : Sistem Organisasi.
II. Konsep Dasar Informasi
1. Definisi Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.
Pengertian informasi menurut beberapa para ahli adalah sebagai berikut :
  1.  Abdul Kadir , mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
  2. Azhar Susanto, dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi, menyatakan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.
  3. Burch dan Strater menyatakan bahwa informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.
  4. George R. Terry, berpendapat bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna.
  5. Raymond Mc.Leod, menyatakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
2. Siklus Informasi


3. Mutu Informasi
  1. Kualitas Informasi, tergantung dari 3 ( tiga) hal :
    • Informasi harus akurat
      Artinya, informasi harus terbebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias dan tidak menyesatkan.
    • Informasi harus tepat waktu
      Artinya, informasi yang datang kepada penerimanya tidak boleh mengalami keterlambatan.
    • Informasi harus relevan
      Artinya, informasi memiliki manfaat bagi penerimanya.
  2. Nilai Informasi, ditentukan oleh 2 (dua) hal :
    • Manfat dari informasi tersebut
    • Biaya untuk mendapatkan informasi
III. Konsep Dasar Sistem Informasi

a. Definisi Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Definisi Sistem Informasi menurut beberapa para ahli adalah sebagai berikut :
  1. Menurut Mc Leod,
    Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi
  2. Menurut Tata Sutabri, S.Kom., MM,
    Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.
  3. Menurut Erwan Arbie,
    Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan.
  4. Menurut Tafri D. Muhyuzir,
    Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya.
  5. Menurut O’Brien,
    sistem informasi adalah suatu kombinasi terartur apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks and data communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi.
  6. Menurut Leitch Rosses,
    sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan
  7. Menurut Gordon B. Davis,
    Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.”

b. Peranan Sistem Informasi Bagi Manajemen
  1. Dapat mendukung dalam pengambilan keputusan
  2. Dapat mendukung kegiatan manajemen

Yang termasuk kedalam kegiatan manajemen adalah :
  1. Perencanaan Strategis
    • Proses evaluasi lingkungan luar organisasi : harus mampu bereaksi terhadap kesempatan – kesempatan dari lingkungan luar dan tanggap terhadap tekanan-tekanan dari luar.
    • Penetapan tujuan
      Tujuan adalah apa yang ingin dicapai oleh organisasi. Tujuan ditetapkan oleh manajemen tingkat atas didalam proses perencanaan strategis yang bersifat jangka panjang
    • Penentuan strategis
      Menentukan tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh organisasi dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuannnya.
  2. Pengendalian manajemen
    Yaitu proses untuk meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yang sudah ditetapkan dengan efektif dan efisien.
  3. Pengendalian Operasi
    Yaitu proses untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar